Kalimantan Utara (Kaltara), sebagai salah satu provinsi di Indonesia, memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam. Setiap tahun, berbagai festival budaya digelar untuk melestarikan tradisi dan juga mempromosikan potensi wisata daerah. Lantas, apa saja festival budaya di Kalimantan Utara?
Artikel ini akan mengulas beberapa festival budaya yang rutin digelar di Kaltara. Mari simak ulasannya melalui artikel berikut ini.
Festival Budaya di Kalimantan Utara
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa festival budaya di Kaltara yang rutin digelar setiap tahun.
- Festival Birau Bulungan
Festival Birau Bulungan adalah sebuah festival budaya yang menjadi agenda tahunan dan berlangsung di Kabupaten Bulungan.
Festival ini digelar untuk memperingati hari jadi Kabupaten Bulungan dan Kota Tanjung Selor pada 12 Oktober setiap tahunnya.
2. Pesta Budaya Meja Panjang
Pesta Budaya Meja Panjang termasuk salah satu festival yang cukup populer di Kalimantan Utara.
Acara ini menghadirkan nuansa keakraban dan gotong royong khas masyarakat Kalimantan Utara.
Dalam pesta ini, masyarakat berkumpul di meja panjang yang terbentang sejauh ratusan meter untuk menyantap hidangan khas daerah.
Selain itu, terdapat berbagai pertunjukan seni dan budaya yang menghibur, seperti tarian tradisional, musik daerah, dan lomba-lomba menarik.
Festival Pesta Budaya Meja Panjang selalu digelar setiap awal tahun di Desa Pimping, Tanjung Palas Utara, Bulungan, Kaltara.
3. Festival Literasi
Festival ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara untuk meningkatkan kesadaran literasi dan melestarikan budaya lokal.
Festival Literasi Kaltara menjadi wadah bagi masyarakat, terutama di daerah perbatasan, untuk menikmati berbagai kegiatan literasi.
Acara ini menghadirkan berbagai buku, penulis, dan komunitas literasi yang bertujuan untuk menginspirasi masyarakat untuk lebih gemar membaca.
4. Festival Iraw Tengkayu
Festival budaya di Kaltara yang juga rutin digelar setiap tahun adalah Iraw Tengkayu. Festival ini diadakan di Tarakan dan menjadi simbol persatuan serta kebudayaan masyarakat setempat.
Iraw Tengkayu merupakan acara adat yang biasanya digelar bertepatan dengan hari ulang tahun Kota Tarakan pada bulan Desember
Festival ini ditandai dengan prosesi adat yang sangat meriah, termasuk arak-arakan perahu tradisional yang dihias indah. Perahu tersebut kemudian diarak dari darat menuju laut sebagai simbol kebersamaan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.