Hashim Minat Investasi Kayan, Apa Alasannya?

40

Sampai saat ini pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Kayan terus berlanjut. Proyek tersebut awalnya dikerjakan oleh PT Kayan Hydro Energy (KHE) dengan Sumitomo Corporation. Sayangnya Sumitomo memutuskan untuk mengakhiri kerja sama tersebut. Namun, kabar baik justru kembali muncul pasalnya pengusaha Hashim minat investasi Kayan.

Perlu diketahui bahwa Hashim Djojohadikusumo adalah seorang pengusaha asal Indonesia. Ia lahir di Jakarta pada 5 Januari 1954. Tidak hanya dikenal sebagai pengusaha sekaligus investor, Hashim merupakan adik dari Prabowo Subianto, presiden terpilih Indonesia periode 2024-2029.

Kabar Hashim Minat Investasi Kayan

Pengusaha Hashim Djojohadikusumo secara gamblang menyatakan ketertarikannya untuk menempatkan modal di proyek PLTA Kayan. Pernyataannya itu ia sampaikan pada Mei 2024 lalu. Dalam kesempatan itu pula Hashim melihat secara langsung potensi besar yang dimiliki proyek Kayan.

“Iya ada kemungkian kita masuk, sesegera mungkin,” ujar Hashim saat ditemui di lokasi proyek PT Kayan Hydro Energy, Kamis (31/5/2024).

Alasan ketertarikan Hashim terhadap PLTA Kayan memang masuk akal. Pasalnya, pembangkit listrik itu diproyeksikan memiliki kapasitas total energi mencapai 9.000 megawatt (MW). Proyek ini diinisiasi oleh PT Kayan Hydro Energy dan digadang jadi sumber EBT terbesar se- Asia Tenggara.

Alasan Hashim Tertarik Investasi PLTA Kayan

Alasan utama ketertarikan Hashim Djojohadikusumo terhadap proyek ini adalah visi jangka panjangnya untuk memperkuat ketahanan energi nasional dengan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di Indonesia.

Sebagai seorang pengusaha yang memiliki latar belakang kuat di sektor energi, Hashim melihat bahwa investasi dalam energi terbarukan seperti PLTA Kayan menjadi langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada bahan bakar fosil, yang tidak hanya berdampak pada lingkungan tetapi juga rentan terhadap fluktuasi harga internasional.

Hashim juga secara tegas mengatakan bahwa dirinya selalu mendukung proyek yang membawa manfaat besar bagi pembangunan nasional, termasuk PLTA Kayan.

“Jadi dari dulu saya selalu mendukung proyek-proyek yang dirasa sangat bermanfaat bagi pembangunan nasional. Sehingga semua proyek yang dirasa bakal memberikan manfaat besar itu harus didukung. Dan saya selalu mendukung. Dari dulu saya selalu mendukung. Jadi proyek-proyek yang besar manfaatnya seperti PLTA Kayan Cascade ini jangan sampai ada halangan atau rintangan,” kata Hashim saat hadir dalam acara syukuran PLTA Kayan pada akhir Mei lalu.

Selain itu, Hashim juga melihat proyek ini sebagai peluang untuk memperkuat ekonomi lokal di Kalimantan Utara. Pasalnya dengan adanya proyek tersebut akan tercipta lapangan kerja yang dapat diisi oleh masyarakat lokal secara umum yang ada di Kaltara. Kondisi tersebut juga akan memicu pengembangan infrastruktur sekitar.

Dengan adanya investasi di PLTA Kayan, Hashim percaya bahwa proyek ini akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi regional, yang pada gilirannya akan mendukung pembangunan nasional secara keseluruhan.

Ketertarikan Hashim Djojohadikusumo terhadap PLTA Kayan juga sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia dalam mengembangkan energi terbarukan sebagai bagian dari upaya mencapai target bauran energi yang lebih hijau.

Proyek ini diharapkan dapat menjadi salah satu proyek percontohan dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia dan mendorong lebih banyak investor untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek serupa.

Dengan latar belakang yang dimiliki Hashim di sektor energi serta pengalamannya dalam mengelola proyek besar, banyak pihak yang berharap agar rekan kawan lama dari Tjandra Limanjaya itu bisa sesegera bergabung.

Kabar Hashim minat investasi Kayan juga disambut baik oleh pihak PT KHE. Mereka berharap agar proyek ini dapat dikerjakan sesegera mungkin.

Tags: Hashim Djojohadikusumo, PT Kayan Hydro Energy, PT KHE, SUNGAI KAYAN, Tjandra Limanjay