Investasi di Pulau Rempang: Proyek Xinyi Group Tertunda Hingga 2025

128
Pemerintah sedang menyiapkan lokasi investasi dengan menyelesaikan proses pelepasan kawasan hutan dan ganti rugi kepada masyarakat di kawasan Rempang. (Alurnews.com)

Investasi di Pulau Rempang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau oleh Xinyi Group menghadapi keterlambatan. Meskipun nota kesepahaman kerja sama telah ditandatangani pada Juli 2023 oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dengan Xinyi Group, realisasi proyek ini belum juga terlaksana.

Rencana Xinyi untuk membangun ekosistem industri kaca dan kaca panel surya, dengan total investasi di Pulau Rempang mencapai US$ 11,6 miliar atau sekitar Rp 175 triliun, diperkirakan tidak akan dimulai sebelum triwulan I-2025.

Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala BKPM Yuliot Tanjung menjelaskan bahwa groundbreaking proyek Xinyi di Rempang saat ini dijadwalkan pada triwulan pertama tahun 2025. Dengan demikian, kemungkinan besar proyek ini tidak akan terlaksana pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Kami berusaha untuk memulai groundbreaking pada triwulan I-2025, namun banyak hal yang harus diselesaikan terlebih dahulu,” ujar Yuliot di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (12/9).

Menurut Yuliot, pemerintah sedang menyiapkan lokasi investasi dengan menyelesaikan proses pelepasan kawasan hutan dan ganti rugi kepada masyarakat.

“Proses pelepasan kawasan hutan sudah dilakukan, dan sebagian ganti rugi sudah dilaksanakan. Saat ini, fokus kami adalah menyiapkan lokasi untuk memulai proyek ini,” jelasnya.

Investasi di Pulau Rempang diharapkan dapat menyerap sekitar 35.000 tenaga kerja dan akan berfokus pada pengembangan ekosistem hilirisasi industri kaca panel surya.

Proyek itu mencakup seluruh rantai produksi, mulai dari pengolahan pasir silika hingga pembuatan kaca panel surya dan polisilikon. Meskipun menghadapi tantangan, komitmen Kementerian Investasi/BKPM tetap pada upaya fasilitasi agar investasi ini dapat terealisasi.

Demikian informasi seputar investasi di Pulau Rempang. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Bulelengpagi.Com.

Tags: Bahlil Lahadalia, bisnis, Ekonomi, Investasi, Investasi di Pulau Rempang, Keuangan, Kota Batam, Pulau Rempang, Riau, Xinyi Group