Jadi Primadona: Investasi Properti di Bandung Selatan dengan Potensi Hunian Strategis di Kawasan Industri

68
Investasi properti di Bandung Selatan menarik perhatian investor karena lokasinya yang strategis. (bali-property.id)

Investasi properti di Bandung Selatan kian menarik perhatian investor berkat lokasinya yang strategis di dekat pusat industri Kabupaten Bandung. Bandung Selatan, yang berbatasan langsung dengan Kota Bandung, memiliki aksesibilitas yang memudahkan pekerja di kawasan industri sekitar untuk menemukan hunian nyaman dan dekat tempat kerja.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), industri di Kabupaten Bandung menyerap lebih dari 660 ribu tenaga kerja, menjadikan kawasan ini sebagai nadi ekonomi yang dinamis.

Tingginya aktivitas ekonomi dan kepadatan populasi di wilayah industri seperti Dayeuhkolot, Tegalluar, dan Rancaekek memicu permintaan akan perumahan. Kawasan ini juga dilengkapi dengan akses infrastruktur yang baik, termasuk jalan tol Padaleunyi dan fasilitas kesehatan seperti RSUD Al Ihsan dan RS Muhammadiyah Bandung Selatan.

Salah satu proyek hunian terbaru di wilayah ini adalah Bumi Siliwangi dari developer Matahariland (PT Mentari Agung Mandiri), yang baru saja melakukan groundbreaking Cluster Padjajaran pada Senin (4/11). General Manager Sales dan Marketing Matahariland, Irving Baradian Tantoso mengungkapkan bahwa proyek ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan hunian berkualitas di kawasan Bandung Selatan.

“Kami sangat menjaga reputasi karena kepercayaan pelanggan sangat penting. Bumi Siliwangi kami mulai dengan groundbreaking sebelum launching untuk menunjukkan komitmen kami,” ungkap Irving soal investasi properti di Bandung Selatan.

Sebagai developer berpengalaman selama lebih dari 15 tahun, Matahariland telah berhasil membangun 20 proyek dan menjual lebih dari 4.000 unit rumah. Lokasi Bumi Siliwangi yang dekat dengan kawasan industri memberikan daya tarik lebih bagi para calon penghuni.

Akses yang mudah ke berbagai fasilitas, termasuk Telkom University, meningkatkan kenyamanan tinggal di kawasan ini. Tingkat okupansi yang tinggi di wilayah Bandung Selatan juga memperkuat nilai investasi, menjadikan properti di sana sebagai pilihan menarik.

“Investasi properti di Bandung Selatan dipengaruhi oleh tingkat okupansi di sekitarnya. Okupansi yang tinggi menandakan kenyamanan sekaligus prospek kenaikan harga properti,” tambah Irving.

Seiring pesatnya perkembangan infrastruktur di Bandung Selatan, proyek properti di kawasan ini diprediksi akan terus diminati, baik sebagai tempat tinggal maupun sebagai investasi jangka panjang.

Demikian informasi seputar investasi properti di Bandung Selatan. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Bulelengpagi.Com.

Tags: Badan Pusat Statistik, Bandung, Bandung Selatan, bisnis, BPS, Ekonomi, Investasi Properti, Investasi Properti di Bandung Selatan, Kabupaten Bandung, Keuangan