Kerjasama PEMDA Buleleng Dengan BPJSK Tambah Kuota JKN-KIS

904

Pemerintah Kabupaten Buleleng menjalin kerjasama dengan BPJS Cabang Singaraja demi meningkatkan program JKN-KIS. Program tersebut terkait penambahan kuota peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng.

Pertemuan berlangsung di ruang Asisten Administrasi Pemerintah Setda Buleleng, dipimpin Oleh Asisten I Setda Buleleng dan dihadiri jajaran terkait. Dalam pertemuan tersebut membahas kuota yang disepakati yaitu sebanyak 49.584 jiwa. Yang akan didaftarkan secara bertahap oleh Pemda Kabupaten Buleleng.

Jumlah tersebut tentunya menambah kepesertaan JKN-KIS BPJS Kesehatan Cabang Singaraja, tugas selanjutnya adalah mempercepat proses UHC di Kabupaten Buleleng.

Universal Health Coverage (UHC) merupakan konsep reformasi pelayanan kesehatan yang mencakup jangkauan dan pemerataan pelayanan kesehatan, pemberian pelayanan kesehatan yang berkualitas dan menyeluruh (preventif, promotif, kuratif sampai dengan rehabilitatif), yang diharapkan dapat mengurangi dampak finansial dalam mendapatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh penduduk.

“Tahun 2018 merupakan tahun determinasi menuju UHC pada 2019, dimana seluruh penduduk Indonesia wajib terdaftar dalam program JKN-KIS. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk terwujudnya UHC di Kabupaten Buleleng adalah adanya kerja sama penambahan kuota Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD. Dalam hal ini peran pemerintah daerah sangat besar dalam menyukseskan program JKN-KIS ini. Diharapkan seluruh stakeholder terkait saling bersinergi dan bahu-membahu mendukung program ini, karena UHC akan terwujud dengan dukungan dan komitmen pemerintah daerah untuk jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakatnya ke dalam Program JKN-KIS,” jelas Kepala BPJS Kesehatan Cabang Singaraja Made Sukmayanti.

Hal ini disambut baik oleh pemerintah Kabupaten Buleleng yang siap mendukung BPJS Kesehatan dalam mewujudkan UHC di Kabupaten Buleleng.

“Kami sangat mendukung penuh program JKN-KIS ini, tentunya dengan harapan agar seluruh penduduk kabupaten Buleleng memperoleh jaminan kesehatan agar tercapainya UHC di Kabupaten Buleleng,” tutup Asisten Administrasi Pemerintah Setda Kabupaten Buleleng, Made Arya Sukerta.