Pekerjaan menjadi pengumpul batu bara kini menjadi alternatif sumber penghasilan bagi sejumlah nelayan di sekitar pantai Kualo dan Pasar Bengkulu. Gelombang tinggi serta cuaca buruk yang melanda wilayah pesisir dalam beberapa waktu terakhir menyebabkan banyaknya batu bara terdampar di sepanjang pantai.
Keberadaan batu bara itu dimanfaatkan oleh warga setempat, yang sebagian besar merupakan nelayan, untuk dijadikan sumber penghasilan.
Seorang nelayan yang juga menjadi pengumpul batu bara, Suhatmasa menjelaskan bahwa ia dan sejumlah rekan lainnya telah bekerja mengumpulkan batu bara sejak beberapa minggu terakhir. Sebelumnya, mereka juga mengumpulkan batu bara yang terdampar di muara sungai.
“Satu karung harganya Rp9.000. Kami tidak tahu berapa kilogramnya, tapi kami jaring batu bara setiap pagi dan sore,” ujar Suhatmasa.
Untuk mengumpulkan batu bara, para nelayan menggunakan alat tradisional seperti waring dan tangguk. Alat ini dirancang khusus untuk mengumpulkan batu bara halus, sementara kotoran seperti plastik dan ranting tidak ikut terjaring.
Saat cuaca cerah, mereka bisa mengumpulkan hingga 50 karung batu bara per hari. Namun, kondisi cuaca yang buruk, terutama saat badai, hanya memungkinkan mereka mengumpulkan 5-10 karung per hari.
Meski pekerjaan ini tidak terduga, warga setempat merasa sangat terbantu karena dapat memperoleh penghasilan tambahan di tengah sulitnya mencari pekerjaan. Mereka sendiri mengaku tidak tahu bagaimana batu bara bisa terdampar di pantai. Namun, yang jelas, mereka menganggapnya sebagai peluang untuk bertahan hidup.
Namun, meski terlihat mudah, pekerjaan mengumpulkan batu bara ini tidak tanpa risiko. Selain harus menghadapi ombak dan cuaca yang tidak menentu, pengumpul batu bara juga harus berhati-hati terhadap debu batu bara yang berbahaya.
Saat terik matahari, debu batu bara bisa berterbangan akibat angin kencang, yang tentu saja membahayakan kesehatan para pekerja.
Demikian informasi seputar pekerjaan pengumpul batu bara di Pantai Kualo. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Bulelengpagi.Com.