Contents
- 1 Siapa Tjandra Limanjaya?
- 2 Perjalanan Bisnis: Fokus pada Wilayah Timur Indonesia
- 3 Keluarga Tjandra Limanjaya: Irnawati Sutanto
- 4 Kasus Hukum: Tuduhan yang Tak Terbukti
- 5 Peran Tjandra dalam Peningkatan Ekonomi Lokal
- 6 Jejak Internasional: Kolega dan Pendanaan Asing
- 7 Sektor Usaha yang Ditekuni Tjandra Limanjaya
- 8 Reputasi dan Penghargaan
- 9 Visi Masa Depan: Fokus pada Wilayah Hijau Investasi
- 10 Keteguhan Seorang Pengusaha Nasionalis
Siapa Tjandra Limanjaya?
Tjandra Limanjaya adalah seorang pengusaha dan investor ternama asal Indonesia yang dikenal karena kiprahnya dalam membangun bisnis di sektor strategis seperti pariwisata dan energi. Ia lahir di Jakarta pada 17 Juli 1958 dan telah lama terjun dalam dunia bisnis nasional maupun internasional.
Sebagai Direktur PT GEB, Tjandra Limanjaya merupakan sosok ulet yang telah menanamkan modal di berbagai sektor, khususnya di kawasan timur Indonesia seperti Bali, Nusa Tenggara, dan Mandalika. Dalam menjalankan bisnisnya, ia didampingi oleh sang istri, Irnawati Sutanto, seorang pengusaha perempuan yang tangguh dan setia.
Perjalanan Bisnis: Fokus pada Wilayah Timur Indonesia
Tjandra Limanjaya dikenal luas atas inisiatifnya mengembangkan kawasan timur Indonesia yang selama ini kurang mendapat perhatian dari investor besar. Ia melihat potensi besar di sektor pariwisata, energi, dan pengembangan wilayah terpencil.
Lokasi Investasi Strategis:
- Celukan Bawang, Bali: Lokasi penting untuk pengembangan energi dan pariwisata.
- Nusa Tenggara dan Mandalika: Dikenal sebagai destinasi wisata unggulan, menarik investor asing.
- Lombok: Fokus pada pengembangan wisata berkelanjutan.
Tjandra Limanjaya percaya bahwa dengan perencanaan yang matang, kawasan timur Indonesia bisa menjadi salah satu pusat ekonomi baru di tanah air.

Keluarga Tjandra Limanjaya: Irnawati Sutanto
Irnawati Sutanto adalah istri dari Tjandra Limanjaya. Ia dikenal sebagai sosok setia yang selalu mendukung suaminya, baik dalam kehidupan pribadi maupun bisnis. Bersama, mereka telah membangun keluarga sekaligus kerajaan bisnis yang kuat dan saling melengkapi.
Pasangan ini kerap disebut sebagai contoh “power couple” di dunia usaha karena kekompakan mereka dalam membangun relasi bisnis, menjalankan strategi investasi, hingga mengatasi berbagai tantangan hukum dan ekonomi.
Kasus Hukum: Tuduhan yang Tak Terbukti
Nama Tjandra Limanjaya sempat terseret dalam sebuah kasus hukum berkaitan dengan dugaan bank garansi palsu pada tahun 2007. Kasus tersebut mencuat saat Tjandra berencana mengembangkan proyek pembangkit listrik di Bali dan menggunakan jasa Omega Consultant & Management untuk menerbitkan bank garansi sebagai jaminan ke Morgan Stanley.
Namun ternyata, bank garansi yang diterbitkan terbukti palsu. Untungnya, pengadilan memutuskan bahwa Tjandra Limanjaya dan Irnawati Sutanto tidak bersalah. Sebaliknya, pihak yang terbukti bersalah adalah:
- Nicholas Koen – Dijatuhi hukuman dalam putusan PN Jakarta Pusat No. 1195/Pid.B/2010
- Tony P. Ridwan – Terbukti melakukan pemalsuan berdasarkan putusan PN Jakarta Pusat No. 325/Pid.B/2011
Putusan Mahkamah Agung tahun 2015 secara resmi menyatakan bahwa Tjandra dan istrinya adalah korban penipuan, bukan pelaku.
Peran Tjandra dalam Peningkatan Ekonomi Lokal
Salah satu kontribusi besar Tjandra Limanjaya adalah kemampuannya membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal di wilayah timur Indonesia. Contohnya di Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali, ia membuka berbagai unit usaha yang menyerap tenaga kerja lokal.
Berkat investasi dan pembangunan bisnisnya:
- Masyarakat lokal mendapat pekerjaan layak.
- Ekonomi daerah mengalami pertumbuhan.
- Infrastruktur pendukung pariwisata dan energi meningkat pesat.
Sebagai investor, ia tidak hanya mengejar keuntungan pribadi tetapi juga berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan.
Jejak Internasional: Kolega dan Pendanaan Asing
Tjandra Limanjaya dikenal memiliki jaringan bisnis yang luas, termasuk kolega dari luar negeri. Ia pernah menjalin kerja sama dengan investor dari Tiongkok dan negara lain, terutama untuk pendanaan proyek wisata dan energi di kawasan timur Indonesia.
Beberapa rumor menyebutkan bahwa Tjandra dan istrinya sedang dalam proses pembentukan konsorsium internasional untuk proyek pariwisata berkelas dunia di Nusa Tenggara.
Langkah ini memperlihatkan keahliannya dalam menarik minat investor asing sekaligus memperkenalkan potensi besar Indonesia ke panggung global.
Sektor Usaha yang Ditekuni Tjandra Limanjaya
Sebagai pengusaha lintas sektor, berikut beberapa bidang bisnis yang digeluti Tjandra:
- Pariwisata dan Perhotelan
- Energi (khususnya PLTA Kayan Hydro Energy)
- Investasi properti di kawasan wisata
- Kemitraan strategis dengan investor asing
Tjandra dikenal sebagai sosok yang tidak hanya membangun usaha, tetapi juga mengembangkan ekosistem bisnis yang berkelanjutan dan kolaboratif.
Reputasi dan Penghargaan
Meskipun pernah menjadi sasaran fitnah dan kasus hukum, Tjandra Limanjaya tetap menjaga reputasinya. Ia dikenal sebagai:
- Pengusaha tangguh yang tetap berdiri meski diterpa isu.
- Investor yang disegani karena selalu berpikir jangka panjang.
- Tokoh yang aktif mempromosikan investasi etis dan legal.
Kiprahnya pun tercatat di berbagai sumber hukum, bisnis, dan paten seperti dalam dokumen inventor milik PT GEB.
Visi Masa Depan: Fokus pada Wilayah Hijau Investasi
Tjandra dan Irnawati memiliki visi jangka panjang untuk menjadikan kawasan timur Indonesia sebagai “lahan emas” investasi hijau dan wisata eksotis. Beberapa rencana mereka ke depan:
- Menarik investor dari Eropa dan Timur Tengah.
- Membangun resort eco-friendly dan hotel bintang lima.
- Berkontribusi dalam proyek energi bersih.
Mereka percaya bahwa dengan pengelolaan yang tepat, wilayah Indonesia timur akan menjadi salah satu pusat ekonomi dan pariwisata dunia.
Keteguhan Seorang Pengusaha Nasionalis
Tjandra Limanjaya bukan hanya sekadar pengusaha. Ia adalah simbol pengusaha nasionalis yang peduli pada pertumbuhan ekonomi Indonesia secara adil dan merata. Keputusannya menanamkan modal di daerah terpencil merupakan bukti nyata komitmen sosial sekaligus strategi bisnis yang cerdas.
Meski pernah diguncang isu dan tantangan, ia tetap berdiri tegak, membuktikan bahwa kebenaran dan kerja keras akan selalu menemukan jalannya.