Badan Pengusahaan (BP) Batam mengusung target investasi Batam ambisius dengan rata-rata investasi tahunan mencapai Rp115 triliun pada periode 2025-2030. Langkah tersebut diharapkan mampu memacu pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen.
Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengungkapkan optimismenya terhadap target investasi Batam dan pertumbuhan ekonomi Batam yang diproyeksikan melampaui angka 7,04 persen.
“Batam harus menjadi destinasi unggulan investasi di Indonesia. Dengan perencanaan matang, saya yakin kota ini akan terus berkembang,” tegas Rudi, Minggu (15/12).
Rudi menekankan keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian budaya sebagai kunci keberlanjutan. Menurutnya, Batam yang dikenal sebagai miniatur Indonesia karena keragamannya, dapat memanfaatkan budaya sebagai sumber penggerak ekonomi.
“Budaya yang hidup akan mendorong pariwisata dan pendapatan asli daerah. Sebaliknya, ekonomi yang kuat akan menjaga keberlanjutan budaya,” tambahnya.
Pembangunan infrastruktur masif di Batam menjadi strategi utama untuk menarik minat investor untuk mencapai target investasi Batam. Modernisasi jalan, pelabuhan, dan kawasan industri dirancang untuk meningkatkan daya saing Batam sebagai pusat investasi.
“Jika infrastruktur sudah memadai, budaya terjaga, dan ekonomi stabil, para investor akan datang dengan sendirinya,” ujarnya.
Sebagai kota dengan keberagaman suku, agama, dan adat istiadat, Batam menjadi potret nyata semangat Bhinneka Tunggal Ika. Pada peringatan Hari Jadi Kota Batam ke-195, Rudi menyerukan masyarakat untuk menjaga keberagaman dan budaya sebagai identitas kota.
“Kita membangun kota yang maju, modern, dan tetap berakar pada budaya,” tutupnya.
Demikian informasi seputar target investasi Batam. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Bulelengpagi.Com.