Tokoh yang Mendapatkan Penghargaan Suku Dayak

108

Suku Dayak punya cara yang unik dalam memberikan apresiasi terhadap kontribusi seseorang terhadap kemajuan budaya, yakni dengan memberikan penghargaan adat. Menariknya, penghargaan adat itu bisa diberikan kepada siapapun, termasuk orang yang bukan asli orang Dayak. Tercatat ada beberapa tokoh yang mendapatkan penghargaan Suku Dayak.

Tokoh yang Mendapatkan Penghargaan Suku Dayak

Ada banyak tokoh dalam negeri yang tercatat pernah menerima penghargaan atau gelar penghormatan dari Suku Dayak. Mereka memiliki latar belakang dan kontribusi yang berbeda terhadap kemajuan Dayak. Berikut ini daftarnya.

  • Maria Amai (Tokoh Seni Dayak)

    Sebagai seorang tokoh yang bekecimpung di dunia kesenian Dayak, Ibu Maria Amai dianggap pantas mendapat penghargaan suku. Maria adalah seniman tenun yang membantu melestarikan teknik tenun yang diturunkan secara turun temurun oleh orang Dayak.

    Maria menyelamatkan teknik yang hampir punah dan saat ini teknik serta produk kain Dayak dikenal tidak hanya secara nasional namun internasional.

    • Alex Riantaka (Aktivis Lingkungan)

    Masyarakat Dayak memberikan penghargaan suku kepada Ales Riantaka atas jasanya yang ikut melestarikan hutan adat. Usaha Alex cukup berat dalam menjaga kelestarian hutan yakni dengan melawan pihak yang merusak hutan secara tidak bertanggung jawab.

    Selain itu Alex juga berhasil mengembalikan hak-hak atas tanah adat kepada komunitas Dayak setempat. Kegigihannya membuat warga Dayak memberikan penghargaan untuk Alex Riantaka.

    • Tjandra Limanjaya (Pengusaha)

    Tjandra Limanjaya, pemilik PT Kayan Hydro Energy, menerima penghargaan kehormatan dari Majelis Dewan Adat Dayak Nasional (MADN) atas kontribusinya dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan di Kalimantan Utara.

    Selain menciptakan ratusan lapangan pekerjaan, Tjandra juga memberikan beasiswa kepada anak-anak Dayak, sehingga memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat adat di wilayah tersebut.

    • Isran Noor (Gubernur Kalimantan Timur)

    Gubernur Isran Noor dianugerahi gelar adat oleh masyarakat Dayak atas dedikasinya dalam memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat adat di Kalimantan Timur.

    Isran Noor dikenal atas peran aktifnya dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan program-program pemberdayaan masyarakat Dayak​.

    • Prabowo Subianto (Politisi)

    Prabowo Subianto yang pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan Indonesia pernah menerima gelar kehormatan adat dari masyarakat Dayak. Penghargaan diberikan sebagai pengakuan atas dukungannya terhadap pelestarian budaya Dayak dan upaya-upaya pengembangan daerah Kalimantan.

    Penghargaan ini diberikan dalam berbagai acara adat di Kalimantan Tengah sebagai tanda penghormatan dan apresiasi​.

    • Marthin Billa (Budayawan)

    Marthin Billa dikenal sebagai budayawan dari Dayak sekaligus Ketua Majelis Adat Dayak Nasional (MADN). Ia mendapat gelar kehormatan adat oleh berbagai komunitas Dayak sebagai bentuk apresiasi atas usahanya dalam melestarikan budaya Dayak dan mempromosikan hak-hak masyarakat adat di tingkat nasional.

    Marthin juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat adat Dayak​.

    • Joko Widodo (Politisi)

    Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga pernah menerima gelar adat dari masyarakat Dayak tahun 2014 silam. Ia mendapat gelar adat “Tibun Tajung” yang diberikan oleh Dewan Adat Dayak Kalimantan Tengah.

    Gelar tersebut diberikan sebagai bentuk penghormatan atas dedikasinya terhadap pembangunan daerah, serta upayanya dalam menjaga dan melestarikan budaya Dayak.

    • Susilo Bambang Yudhoyono (Politisi)

    Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden ke-6 Indonesia juga pernah mendapat gelar adat dari masyarakat Dayak. Tahun 2006, SBY menerima gelar adat “Tumenggung Jubata” yang diberikan oleh Dewan Adat Dayak Kalimantan Barat.

    Gelar tersebut diberikan sebagai bentuk penghormatan atas peran dan dedikasinya dalam menjaga persatuan dan keharmonisan bangsa, serta dukungannya terhadap pembangunan di wilayah Kalimantan.

    Masih banyak tokoh yang mendapatkan penghargaan Suku Dayak. Dengan adanya pemberian penghargaan itu diharapkan dapat jadi inspirasi kepada generasi muda dalam melestasikan adat suku Dayak.

    Tags: Alex Riantaka, Isran Noor, Maria Amai, Marthin Billa, Penghargaan Suku Dayak, Prabowo Subianto, Suku Dayak, Tjandra Limanjaya