Anda warga Buleleng ? kali ini anda perlu berbangga karena baru-baru ini Kabupaten Buleleng mendapatkan penghargaan tingkat nasional dalam ajang perlombaan Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) 2018 dan menyabet juara III.
Penghargaan langsung diterima oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakan dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng, Ni Made Sukreni, mewakili Bupati Buleleng Putu Agus Suradyana. Bukan hanya itu Putu Agus Suradyana juga terpilih sebagai Kepala Daerah Pembinaan atau Kepala Daerah yang konsen dan mau mendorong Kepada Inovator TTG.
Perlombaan Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) XX dan pekan inovasi Perkembangan Desa/Kelurahan (PINDesKel) Tahun 2018, yang dipusatkan di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, 19-21 Oktober 2018. Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Kabupaten Buleleng menjadi delegasi atau perwakilan Provinsi Bali. Dalam ajang TTG 2018 Pemkab Buleleng mengajukan inovasi penyamak kulit ikan yang digagas oleh Nyoman Adi Arnaya dari Kelurahan Banjar Jawa, Kecamatan Buleleng.
Inovasi ini muncul dari keadaan di Buleleng, Kabupaten Buleleng memiliki garis pantai terpanjang di Provinsi Bali. Dengan demikian, Kabupaten Buleleng ingin memanfaatkan hasil laut yang ada di Kabupaten Buleleng.
Sementara, Kadis PMD I Made Subur mengatakan, sangat bersyukur dengan keberhasilan Buleleng meraih juara III. Ia menjelaskan, penghargaan ini akan memberikan motivasi untuk mengembangkan lagi potensi TTG yang ada di Kabupaten Buleleng. Menurutnya, TTG akan mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Buleleng.
Sebagai Kabupaten di Bali yang memiliki potensi besar memang Buleleng tidak setenar Denpasar dan Nusa Dua Bali. Dari segi ekonomi juga memang Buleleng masih tertinggal jauh. Beberapa waktu yang lalu Gubernur Bali I Wayan Koster menekankan pada perkembangan ekonomi di Bali Utara dan termasuk Buleleng.
Sektor potensial seperti pariwisata, industri UMKM dan sektor penggerak ekonomi lainnya di kawasan Buleleng dan sekitarnya akan coba dioptimalkan untuk mampu menjadikan Bali Utara seperti Bali Selatan tingkat ekonomi dan perkembangan khususnya dari industri pariwisata.
