
PT PLN (Persero) semakin memperkuat komitmennya terhadap transisi energi dengan terjun ke menjajakan investasi bisnis karbon. Perdagangan karbon yang melibatkan jual beli kredit karbon atau izin emisi, kini menjadi salah satu jalan strategis bagi PLN untuk menarik investor yang tertarik pada sektor energi hijau.
Mekanisme investasi bisnis karbon itu memungkinkan perusahaan atau negara yang berhasil mengurangi emisi karbon untuk menjualnya kepada pihak yang kesulitan menguranginya.
Anak usaha PLN, PT PLN Nusantara Power telah aktif melakukan penjualan karbon sejak 2023. Dengan melibatkan 33 unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), PLN Nusantara Power berhasil menurunkan emisi karbon dan menghasilkan Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK).
Pada kuartal pertama tahun 2025, penjualan karbon oleh PLN Nusantara Power tercatat mencapai 336.000 ton CO2 dengan nilai transaksi sekitar Rp12 miliar.
Mengapa Investasi Bisnis Karbon Menjadi Menarik?
Menurut Executive Vice President (EVP) Pengembangan Bisnis Korporat dan Investasi PLN, Abdan Hanif menjelaskan penjualan karbon dioksida (CO2) menawarkan peluang menarik bagi para investor di sektor energi hijau.
Selain sebagai strategi untuk mendukung pencapaian net zero emission (NZE) pada tahun 2060, penjualan karbon juga membuktikan bahwa pengembangan energi hijau dapat menghasilkan nilai ekonomi yang besar. Abdan menegaskan bahwa pasar karbon memiliki potensi yang besar, baik dari sisi lingkungan maupun keuntungan ekonomi.
Meskipun PLN masih mengoperasikan pembangkit listrik berbahan bakar fosil, mereka tetap fokus pada pencapaian NZE dengan memanfaatkan pasar karbon. Realisasi penjualan karbon yang terus meningkat setiap tahunnya menunjukkan bahwa pasar karbon menjadi pendorong penting dalam meningkatkan kualitas lingkungan.
Dengan nilai transaksi yang terus berkembang, PLN optimis pasar karbon akan memberikan dampak signifikan pada keberlanjutan energi di Indonesia.
Demikian informasi seputar investasi bisnis karbon di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Bulelengpagi.Com.