Investasi Pembangunan Infrastruktur sebagai Pilar Ekonomi Masa Depan, Bakal Berkelanjutan?

78
Investasi pembangunan infrastruktur di kawasan tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) agar seluruh wilayah Indonesia. (JPNN.com)

Dalam satu dekade terakhir, investasi pembangunan infrastruktur di Indonesia telah menjadi pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan sumber-sumber ekonomi baru. Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menggarisbawahi bahwa investasi dalam pembangunan infrastruktur bukan hanya langkah strategis, tetapi juga investasi jangka panjang yang krusial bagi kemajuan bangsa.

Sejak awal kepemimpinan Presiden Jokowi, program-program investasi pembangunan infrastruktur telah dijalankan secara masif dan merata di seluruh penjuru negeri. Pembangunan ini meliputi berbagai sektor, termasuk transportasi, energi, dan fasilitas umum.

Keberhasilan ini diakui sebagai pencapaian yang perlu dilanjutkan oleh pemerintahan selanjutnya, termasuk Presiden terpilih Prabowo Subianto yang telah berkomitmen untuk melanjutkan dan mengembangkan program-program tersebut.

Sekjen Gapensi, Laode Safiul Akbar, menegaskan komitmen organisasi untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur sebagai bentuk investasi strategis yang mampu membuka peluang-peluang ekonomi baru. “Gapensi akan terus menjaga semangat bahwa pembangunan infrastruktur adalah investasi strategis dalam membangun sumber-sumber ekonomi baru,” ujar Laode, Jumat (2/8).

Laode juga menyoroti pentingnya keberlanjutan dalam pembangunan infrastruktur guna mencapai visi Indonesia Emas 2045. Mega proyek Ibu Kota Negara (IKN) menjadi salah satu prioritas dalam konsep berkelanjutan ini, yang mana Gapensi siap mendukung dengan tim konstruksi yang profesional dan berpengalaman.

“Kami berikrar, melalui setiap jengkal beton, aspal, tiang, dan pilar, akan terpelihara dan dilanjutkan warisan Jokowi ini bersama, menuju KONSTRUKSI INDONESIA MAJU,” tegas Laode.

Gapensi juga menekankan pentingnya investasi pembangunan infrastruktur di kawasan tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) agar seluruh wilayah Indonesia dapat menikmati kemajuan yang merata. Dengan mengadopsi teknologi dan keahlian baru, Gapensi berkomitmen untuk meningkatkan daya saing anggotanya dan terus menjadi mitra strategis BUMN dalam mewujudkan proyek-proyek pembangunan yang vital bagi bangsa.

“Dengan profesionalismenya, Gapensi akan terus menjadi mitra utama negara melalui BUMN Karya, memecahkan berbagai kendala dengan solusi yang terintegrasi,” pungkas Laode.

Demikian informasi seputar investasi pembangunan infrastruktur di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Bulelengpagi.Com.

Tags: bisnis, Ekonomi, Ibu Kota Negara, IKN, Infrastruktur, Investasi, Investasi Pembangunan Infrastruktur, Jokowi, Keuangan, Pembangunan Infrastruktur, Presiden Jokowi