Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Papua, Ronald Antonio Bonai menyampaikan bahwa sejumlah investasi hilirisasi telah masuk ke Provinsi Papua. Hal ini diungkapkannya dalam forum bisnis yang diselenggarakan oleh Kementerian Investasi/BKPM di Kota Sentani, Rabu (24/7).
“Salah satunya di Biak telah masuk hilirisasi di sektor perikanan. Selain itu, hilirisasi di sektor perkebunan, seperti kopi, juga berkembang. Banyak usaha kecil di berbagai daerah seperti Wamena, Serui, dan lainnya yang terlibat dalam hilirisasi kopi,” ujar Ronald kepada wartawan.
Ronald juga menyoroti peran KADIN dalam membantu pembukaan kerjasama perdagangan perbatasan yang ditandatangani oleh Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Papua Nugini (PNG). “Kerjasama ini sedang berjalan dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah,” tambahnya.
Selain sektor perikanan dan perkebunan, Ronald menekankan pentingnya memperhatikan tambang-tambang kecil yang beroperasi di Papua. Menurutnya, hasil tambang ini perlu diakomodir dan dikoordinir agar dapat dijual ke pabrik besar. “Dengan izin resmi, tambang kecil ini dapat berdampak positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelasnya.
Namun, Ronald juga mengakui adanya hambatan dalam investasi di Papua, terutama yang berasal dari ketidakpastian lahan dan masalah keamanan. “Ini adalah tugas pemerintah daerah untuk segera mengatasi masalah lahan dan keamanan. Investasi yang masuk akan membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan masyarakat,” katanya.
Dalam forum bisnis tersebut, Ronald berharap agar pemerintah daerah dapat memberikan perhatian khusus pada hambatan-hambatan yang ada.
“Ketidakpastian lahan dan keamanan harus segera diurus. Investasi hilirisasi di Papua memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Dengan semakin banyaknya investasi hilirisasi yang masuk ke Papua, Ronald optimis bahwa pertumbuhan ekonomi di provinsi ini akan semakin meningkat. Ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendukung perkembangan sektor hilirisasi.
Melalui upaya bersama antara pemerintah, KADIN, dan para pelaku usaha, Ronald berharap Papua dapat memaksimalkan potensi ekonominya dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional. Investasi hilirisasi tidak hanya akan meningkatkan PAD, tetapi juga membuka peluang pekerjaan baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
Demikian informasi seputar investasi hilirisasi di Papua. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Bulelengpagi.Com.