Makanan Khas Suku Dayak

114

Suku Dayak adalah salah satu etnis yang tinggal di Pulau Kalimantan. Di Pulau tersebut Suku Dayak tinggal di lingkungan hutan tropis. Kondisi itu membuat suku tersebut memiliki keragaman pangan yang sangat kaya. Atas hal tersebut, banyak orang penasaran dengan makanan khas Suku Dayak yang masih lestari sampai sekarang.

Makanan Khas Suku Dayak

Makanan khas Dayak punya keunikan yang bahkan tak bisa dijumpai di tempat lain. Berikut ini beberapa makanan unik Suku Dayak yang bisa dicoba saat wisata di Kalimantan.

  • Kenta

    Kuliner khas Dayak yang paling patut dicoba adalah Kenta, yakni semacam bubur yang dibuat dari campuran beras ketan dengan parutan kelapa. Selain itu bubur dicampur dengan gula merah. Rasa kenta cenderung manis dan gurih yang didapat dari perpaduan kelapa dan gula aren merah. Makanan ini dijual dengan harga kurang lebih Rp15.000 per porsi.

    • Wadi

    Ingin mencoba makanan Dayak yang sedikit ekstrim? Coba wadi. Makanan ini terbuat dari ikan atau daging yang difermentasi dengan beras ketan. Selain itu makanan dicampur dengan rempah yang dimiliki oleh Suku Dayak. Rasa wadi condong asam karena fermentasi, serta gurih karena adanya rempah. Namun untuk tekstur dagingnya tetap lembut. Makanan ini dijual seharga Rp50.000 per 200 gram.

    • Juhu Umbut Rotan

    Masyarakat Dayak juga punya makanan khas yang berkuah yakni juhu umbut rotan. Seperti namanya, makanan ini berbahan baku pucuk rotan muda yang dimasak dengan cara direbus bersamaan dengan ikan atau daging. Rasa juhu umbut rotan ini unik karena ada asam namun pahit, sedangkan rotan muda berubah jadi renyah. Makanan ini dijual dengan harga Rp20.000 per porsi.

    • Sayur Pakis

    Sayur ini banyak ditemukan di lingkungan masyarakat Dayak sehingga wajar jika ada produk kuliner dari pakis. Makanan ini dibuat dengan bahan daun pakis muda dengan rempah kemudian ditumis jadi satu. Rasa sayur pakis condong gurih namun ada pahit dan renyah. Makanan ini se porsi dijual mulai dari Rp10.000.

    • Tempuyak

    Suku Dayak juga punya makanan berbahan durian namanya tempuyak. Makanan ini dibuat dari fermentasi durian. Rasanya asam, dan aroma buah durian makin kuat. Beberapa orang mungkin tidak kuat dengan aromanya. Per 200 grammakanan ini dijual seharga kurang lebih Rp40.000.

    • Sayur Kelakai

    Sayur ini dibuat dari daun kelakai, sejenis pakis yang kemudiandimasak bersama santan dan rempah. Rasa sayur kelakai condong gurih. Per porsi sayur kelakai dihargai Rp15.000.

    • Duku Kurung

    Bagi pecinta daging baik ayam atau babi, cobalah duku kurung. Makanan ini diolah dengan cara dibungkus daun pisang lalu dimasukkan ke dalam bambu sebelum dimasak. Rasanya gurih dengan daging yang empuk. Aromanya juga wangi karena ada rempahnya. Harga yang dibanderol per porsi sebesar Rp50.000.

    • Mandai

    Makanan ini terbuat dari kulit cempedak, buah yang banyak ditemukan di Kalimantan. Kulit buah diawetkan lalu digoreng dengan minyak panas. Rasanya gurih dan renyah seperti cempedak. Makanan ini dijual seharga Rp10.000 per porsi.

    • Juhu Singkah

    Masyarakat Dayak sering membuat juhu singkah, yakni semacam sayur yang bahannya adalah batang kelapa muda yang dimasak dengan bumbu dan santan. Rasa gurihnya didapat dari santan, sedangkan batang kelapanya renyah. Makanan ini dijual seharga Rp15.000.

    • Serondeng Kelapa

      Makanan khas Suku Dayak selanjutnya adalah serondeng kelapa. Seperti namanya, makanan ini berupa kelapa parut yang dimasak dengan cara digoreng sampai kering. Biasanya disajikan bersama nasi hangat.

      Tags: Juhu Umbut Rotan, Kalimantan, Kenta, Makanan Khas, Sayur Pakis, Suku Dayak, wadi