Mencuat Perkara Investasi Bodong di Bogor Renggut Rp3 Miliar dari 30 Warga

144
Pelaku investasi bodong menawarkan imbal hasil yang sangat menarik melebihi tingkat bunga deposito bank. (JPNN.com)

Kasus investasi bodong kembali mencuat dan menimpa sebanyak 30 warga Bogor yang mengalami kerugian besar. Total kerugian yang diderita mencapai Rp3 miliar, dan angka ini diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan banyaknya korban yang belum melapor.

“Total kerugian hingga saat ini berjumlah Rp3 miliar. Total kerugian diduga bisa lebih, karena masih banyak korban mencapai lebih dari 30 orang belum melapor,” kata RR (32), salah satu korban investasi bodong, saat dikonfirmasi, Senin (15/7/2024).

RR sendiri telah kehilangan uang sebesar Rp99 juta dalam skema investasi yang menjanjikan keuntungan tinggi namun ternyata hanyalah tipuan belaka. Selain RR, 29 warga lainnya juga mengalami nasib serupa dengan nominal kerugian yang bervariasi. Modus operandi dari investasi bodong ini sangat meyakinkan, sehingga banyak orang terjebak dengan harapan mendapatkan keuntungan cepat.

Para korban menyatakan bahwa pelaku investasi bodong ini menawarkan imbal hasil yang sangat menarik, yang jauh melebihi tingkat bunga deposito bank. Dengan janji manis dan presentasi yang meyakinkan, pelaku berhasil menarik banyak warga untuk berinvestasi. Namun, setelah uang disetorkan, keuntungan yang dijanjikan tak kunjung tiba, dan pelaku pun menghilang tanpa jejak.

Kasus ini tengah ditangani oleh pihak berwenang. Aparat kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berinvestasi, terutama pada penawaran yang terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

“Kami terus mendalami kasus ini dan berupaya mengembalikan dana para korban. Kami juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap investasi yang menawarkan keuntungan tidak masuk akal,” ujar Kapolres Bogor.

Investasi bodong memang menjadi momok yang kerap kali memakan korban. Edukasi dan kewaspadaan masyarakat sangat penting untuk mencegah kasus serupa terulang. Para korban berharap agar pelaku segera tertangkap dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

Melalui kasus ini, diharapkan masyarakat dapat lebih kritis dalam memilih investasi dan tidak mudah tergiur oleh janji keuntungan besar dalam waktu singkat. Investasi yang aman biasanya memiliki risiko yang lebih kecil dan diawasi oleh otoritas keuangan yang kredibel.

Demikian informasi seputar kasus investasi bodong di Bogor. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Bulelengpagi.Com.

Tags: bisnis, Bodong, Bogor, Bunga Deposito Bank, Deposito, Ekonomi, Investasi, Investasi Bodong, Kasus Investasi Bodong, Keuangan, Korban Investasi Bodong