PLN Pelopori Proyek Transisi Energi Nasional dengan Kemitraan Bisnis bersama Perusahaan China

267
PLN bertkomitmrn dalam menghadapi tantangan transisi energi global dengan memanfaatkan teknologi canggih serta memperluas jaringan kerja sama dengan mitra internasional. (pln.co.id)

Indonesia mendapatkan jalan keluar untuk mengembangkan transisi energi nasional. Hal tersebut ditunjukkan dengan PLN (Persero) Grup, perusahaan energi terkemuka di Indonesia yang telah mengumumkan kemitraan strategisnya dengan tujuh perusahaan top asal China. Kemitraan ini meliputi berbagai proyek pembangunan infrastruktur kelistrikan berbasis energi baru terbarukan yang bertujuan untuk mendukung transisi energi nasional. Menurut Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, transformasi bisnis perusahaan telah memungkinkan peningkatan signifikan dalam kemampuan ekspansi dan optimalisasi aset, menjadikan PLN sebagai perusahaan listrik terintegrasi kelas dunia.

Darmawan menggarisbawahi pentingnya transisi energi nasional, adaptasi teknologi dalam mengoptimalkan proses bisnis PLN, sambil mengidentifikasi tantangan sebagai peluang bagi pertumbuhan yang berkelanjutan. Dalam konteks akselerasi pencapaian target net zero emission (NZE), PLN melakukan langkah strategis dengan menjalin kemitraan yang komprehensif dengan perusahaan-perusahaan China terkemuka.

“Perjalanan bisnis kami ke China telah membuka pintu bagi perubahan besar di Indonesia. Kami percaya bahwa kolaborasi dengan China akan membawa teknologi dan sumber daya manusia yang tak ternilai bagi perkembangan sektor kelistrikan di Indonesia,” ujar Darmawan.

Kemitraan PLN dengan tujuh perusahaan China ini diharapkan dapat mendukung upaya Indonesia dalam transisi energi nasional, termasuk mengadopsi teknologi energi baru terbarukan (EBT), mengurangi emisi karbon, serta meningkatkan akses masyarakat terhadap energi ramah lingkungan. Melalui serangkaian Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani, subholding PLN memperluas kerja sama di berbagai sektor, termasuk akselerasi EBT, layanan pengoperasian dan pemeliharaan pembangkit listrik, serta bisnis di luar industri kelistrikan.

Berbagai perjanjian MoU mencakup kemitraan strategis antara PLN Nusantara Power dengan China Datang Overseas Investment Co., Ltd, PLN Indonesia Power dengan Shandong Electric Power Engineering Consulting Institute Corporation, Ltd (SDEPCI), serta PLN Enjiniring dengan Envision Energy Co, Ltd. PLN juga menjalin kerja sama dengan perusahaan China dalam bidang layanan operasi dan pemeliharaan pembangkit listrik, serta dalam penyediaan sistem smart home bersama PT China Mobile Indonesia.

Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen PLN dalam menghadapi tantangan transisi energi global dengan memanfaatkan teknologi canggih serta memperluas jaringan kerja sama dengan mitra internasional yang terpercaya. Melalui kemitraan strategis ini, PLN terus bergerak maju sebagai pemimpin utama dalam inisiatif energi bersih dan berkelanjutan di Indonesia.

Demikian informasi seputar upaya Indonesia mengembangkan transisi energi nasional. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Bulelengpagi.com.

Tags: bisnis, Bisnis PLN, China, EBT, Ekonomi, Energi, Energi Baru Terbarukan, Indonesia, Kelistrikan, Keuangan, listrik, Pembangunan, Perusahaan Listrik, PLN, Proyek, Proyek Pembangunan, Transisi Energi, Transisi Energi Nasional