Revitalisasi Industri Hulu Migas: Transformasi Digital dan Peran Kunci AI/ML

182
PGN Saka berhasil meraih Juara 1 Lomba Hackaton SKK Migas dalam kategori Proof of Concept - Advanced Level Pemanfaatan AI/ML terkait inovasi digital di Industri Hulu Migas. (sakaenergi.com)

Industri hulu migas (minyak dan gas bumi) merupakan sektor vital yang membutuhkan adopsi teknologi terkini untuk meningkatkan produksi dan menjawab tantangan yang semakin meningkat. Salah satu solusi yang diadopsi adalah penggunaan kecerdasan buatan (AI) guna mendukung operasional dan memastikan kelangsungan bisnis. Deputi Eksploitasi SKK Migas, Wahju Wibowo, menegaskan bahwa adopsi AI di industri hulu Migas bukanlah opsi, melainkan kebutuhan penting agar sektor ini dapat terus bertahan dan berkembang.

Dalam konteks ini, teknologi digital menjadi kunci keberhasilan bisnis, terutama dalam operasional. Wahju menyatakan, “Dengan jumlah aset yang banyak dan jumlah tenaga kerja yang terbatas, digitalisasi memegang peranan penting dalam kegiatan Operasi.”

Sebagai afiliasi PGN Subholding Gas Pertamina, PGN Saka telah menghasilkan inovasi teknologi yang signifikan bernama ESP Predictive Solution (ESPresso). ESpressso merupakan solusi yang mencakup Anomaly Detection dan prediksi Remaining Useful Life (RUL) dalam kegiatan operasional, khususnya pada pompa Electrical Submersible Pump (ESP) yang dipasang di sumur produksi.

Direktur Utama PGN Saka, Medy Kurniawan menyatakan, “Sejak tahun 2014, PGN Saka secara bertahap terus meningkatkan pemanfaatan teknologi Digital dalam rangka mencari dan menjaga Produksi Hidrokarbon dari perut bumi.”

Apakah AI Bisa Memberikan Perkembangan yang Signifikan di Industri Hulu Migas?

Penerapan teknologi, keahlian, dan machine learning dalam ESpressso memungkinkan pengembangan sistem peringatan dini untuk memantau kinerja ESP dan memprediksi RUL, memungkinkan deteksi waktu yang diperlukan untuk penggantian unit atau komponen. Pada tahun 2023, PGN Saka merencanakan program Digital Twin di Wilayah Kerja Pangkah. Digital Twin merupakan replika fasilitas produksi Migas dalam model tampilan 3 Dimensi yang terkoneksi dengan real-time sensor dan informasi pendukung lainnya, seperti laporan inspeksi, dokumen teknis, dan data teknis lainnya.

Proses Transformasi Digital di PGN Saka didorong oleh berbagai perwira dengan latar belakang beragam, termasuk Operations, Engineering, dan Information Technology. Inovasi ESpressso, sebagai contoh, dikembangkan oleh kolaborasi antara Arif Afandy, Risma Yudhanto, Ifani Ramadhani (Operations Engineering), Raditia Wiyadi (IT), dan Harris Pramana (Subsurface).

Direktur Utama PGN Saka, Medy Kurniawan, menekankan pentingnya peran sumber daya manusia (SDM) dalam mengelola teknologi digital. Pengelolaan SDM yang berkelanjutan diarahkan untuk mendukung kemajuan PGN Saka dalam menyediakan energi nasional di sektor hulu. Berkat inovasi ESpressso, PGN Saka berhasil meraih Juara 1 Lomba Hackaton SKK Migas dalam kategori Proof of Concept – Advanced Level Pemanfaatan AI/ML terkait inovasi digital di Industri Hulu Migas. Keberhasilan ini menegaskan kontribusi positif PGN Saka dalam mendorong inovasi dan menghadapi tantangan di industri ini.

Inovasi teknologi, seperti yang dilakukan oleh PGN Saka dengan ESpressso, membuktikan bahwa adopsi AI/ML dan transformasi digital adalah langkah krusial bagi industri hulu minyak dan gas bumi. Kolaborasi antara teknologi, keahlian, dan sumber daya manusia menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi dinamika industri ini, menjadikan PGN Saka sebagai pionir dalam menerapkan solusi canggih untuk memastikan keberlanjutan dan efisiensi operasional.

Demikian informasi seputar industri hulu migas yang tengah berupaya mengadopsi AI atau kecerdasan buatan. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Bulelengpagi.com.

Tags: AI, bisnis, Deputi Eksploitasi SKK Migas, Ekonomi, Industri Hulu Migas, Kecerdasan Buatan, Keuangan, Migas, Minyak dan Gas Bumi, SKK Migas, Wahju Wibowo