Gelombang ombak yang besar minggu ini berimbas ke habitat telur penyu terendam air laut di Pantai Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kecamatan/Kabupaten Tabanan. Bagaimana dengan nasib 3.000 telur penyu yang tak lama lagi akan menetas, telur penyu sudah berumur 55 hari sampai 60 hari. Diperkirakan ada sejumlah telur akan rusak. Dan bisa saja tidak menetas karena pasir terlalu padat sehingga tidak ada udara yang masuk.
Ada 32 sarang penyu yang terendam di pantai Yeh Gangga, telur penyu yang berada di dalam bak juga ikut terendam air laut. I Ketut Pinda memaparkan dari 32 sarang penyu di pantai Yeh sekitar ada 3000 butir telur penyu yang terendam pada saat gelombang tinggi yang menerjang pada Rabu pagi.
Ketut Pinda juga mengatakan untuk memindahkan telur penyu tersebut belum ada tempat baru. Terlebih jika dipindah ke atas pasir kondisi pasir pantai masih lembab, belum ada pasir yang kering di pantai Yeh. Untuk memindahkan butir telur penyu tersebut juga belum terlaksana karena besar ombak yang belum menentu.
Pada Rabu pagi, beliau dan warga berfokus memindahkan jukung nelayan dan memindahkan barang dagangan pemilik warung yang berada di tepi pantai Yeh. Sehingga tidak sempat untuk memindahkan telur-telur yang masih ada di tempat penetasan.
Tak adanya petugas khusus untuk menangani telur penyu di pantai Yeh, karena selama ini hanya nelayan dan warga yang membantu secara sukarela dalam menyelamatkan satwa yang dilindungi itu. Ketut Pinda merancang akan membuat tempat baru untuk penetasan telur penyu diperlukan tempat khusus, seperti pasir harus kering dan tidak terlalu lembab. Beliau merencanakan pada tahun depan, beliau juga berharap ada pihak yang membantu.
Dia menambahkan, selain dari 3.000 telur yang terendam, saat gelombang tinggi kemarin, beberapa warga melihat ada sejumlah tukik yang sudah menetas. Namun tersangkut di jaring dan pepohonan yang dibawa air laut ke darat.
Namun warga takut untuk mengambil/menyelamatkan tukik karena kondisi ombak pada Rabu pagi itu besar. “Terkait penetasan telur ini memang sudah mendapatkan atensi dari Dinas Perikanan Tabanan,” tandas Pinda.