Direktur Bandar Udara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Mohamad Pramintohadi Sukarno mengungkapkan bahwa proyek pengembangan Bandara Bali Utara merupakan proyek yang telah disiapkan oleh Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan. Proyek tersebut menggunakan skema kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Selain itu, minimasi APBN untuk pembiayaan proyek infrastruktur yang memiliki sifat segera menjadi salah satu alasan mengapa proyek tersebut harus dilakuakn skema kerjasama antara pemerintah dan badan usaha.
Pramintohadi menjelaskan bahwa saat ini pintu masuk melalui jalur udara hanya berada di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Bandara tersebut sudah sangat padat dan ketika lumpuh seperti beberawa waktu lalu saat gunung Agung erupsi maka hal terrsebut menyebabkan lalu lintas penerbangan ke Bali terhenti.
Jika tidak ada bandara lain di Pulau Bali maka bukan tidak mungkin kondisi terburuk akan terjadi lagi di waktu yang akan datang. Bandara Bali Utara dibutuhkan sebagai alternatif untuk penerbangan ke Bali. Selain itu, dengan adanya Bandara Bali Utara maka kawasan wisata di Bali Utara akan lebih meningkat. Selain itu perekonomian di wilayah Bali Utara juga akan tumbuh.
Pramintohadi menambahkan bahwa Bandara Bali Utara akan mengungtungkan beberapa wisata di Bali bagian Utara khususnya untuk kawasan Buleleng. Penandatangan komitmen terkait dengan dukungan proyek pembangunan tersebut juga sudah dilakukan.
Gubernur Bali I Wayan Koster menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Bali sangat serius dengan proyek pengembangan Bandara Bali Utara yang berlokasi di Bulelang. Menurutnya hal tersebut sesuai dengan visi misi Nagun Sat Kerthi Loka Bali.
Pembangunan bandara tersebut direncanakan dibangun di daerah Kubutambahan. Selain dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian Bali Utara, pembangunan Bandara baru tersebut juga sebagai keseimbangan seluruh wilayah Bali yang selama ini memang terjadi ketimpangan.
Gubernur Koster juga mengajak masyarakat Bali untuk mendukung penuh rencana pembangunan Bandara di Bali Utara. Harapannya, proyek tersebut tidak memiliki kepentingan pribadi agar pembangunan proyek tersebut dapat berjalan dengan lancar.
