SKK Migas Gencarkan Kolaborasi untuk Peningkatan Produksi Migas di Indonesia

107
Diharapkan produksi migas Indonesia dapat terus meningkat, sesuai dengan rencana jangka panjang SKK Migas. (RRI.com)

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sedang mengintensifkan kolaborasi dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan pemangku kepentingan industri hulu migas untuk mendukung peningkatan produksi migas di Indonesia.

Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko menyampaikan bahwa SKK Migas baru-baru ini menggelar Indonesia Upstream Oil & Gas Supply Chain Management & National Capacity Building Summit 2024 (IOG SCM & NCB Summit 2024) dengan mengadakan acara Pre IOG SCM & NCB Summit di Batam. Acara ini bertujuan untuk mencari solusi atas berbagai tantangan dalam mencapai target produksi migas yang ambisius.

“Salah satu kunci sukses dalam meningkatkan produksi migas adalah melalui peningkatan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi oleh KKKS. Kami terus berupaya untuk mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi KKKS dalam meningkatkan kegiatan tersebut,” kata Rudi.

Pentingnya kegiatan pemboran juga menjadi fokus utama SKK Migas, yang terus memantau dan mendukung kegiatan pemboran yang telah disepakati bersama KKKS. Faktor seperti ketersediaan komoditas pipa OCTG (Oil Country Tubular Goods) menjadi perhatian penting dalam mendukung aktivitas eksplorasi dan produksi migas.

Melalui IOG SCM & NCB Summit 2024, SKK Migas berharap untuk merumuskan langkah-langkah strategis bersama para pemangku kepentingan industri hulu migas. Terobosan teknologi seperti sistem pemetaan kolaboratif SPEKTRUM juga diperkenalkan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan efisiensi operasional dalam sektor ini.

Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai, Eka Bhayu Setta menekankan pentingnya kolaborasi dalam Supply Chain Management (SCM) untuk mengoptimalkan proses dan strategi pengembangan. Batam dipilih sebagai lokasi acara karena perannya yang strategis dalam pengembangan industri hulu migas, didukung oleh dukungan pemerintah dan infrastruktur yang memadai.

Dengan kolaborasi yang lebih erat antara SKK Migas, KKKS, dan pemangku kepentingan lainnya, diharapkan produksi migas Indonesia dapat terus meningkat, sesuai dengan rencana jangka panjang SKK Migas untuk sektor ini.

Demikian informasi seputar perkembangan produksi migas di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Bulelengpagi.Com.

Tags: Batam, bisnis, Ekonomi, Indonesia, Industri Hulu Migas, Keuangan, KKKS, Migas, Minyak dan Gas, Produksi Migas, Produksi Migas di Indonesia, SKK Migas