Virus Corona: Ratusan WNI yang Dievakuasi dari China Jalani Karantina di Pulau Natuna

0
1039
Virus Corona
Evakuasi WNI dari China (Istimewa)

Natuna, (3/2/2020) – Pemerintah telah sukses mengevakuasi ratusan WNI dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China setelah virus corona menyebar dari kota tersebut.

Kini, 238 orang WNI sedang dikarantina di Pulau Natuna untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Selanjutnya, mereka baru akan dikembalikan ke wilayahya masing-masing setelah diobservasi selama 14 hari.

WNI yang Dipulangkan dari China Takut Dianggap Penyebar Virus Corona

Virus Corona
WNI yang telah dievakuasi dari China khawatir dianggap sebagai penyebar penyakit (Antara)

Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto khawatir dengan kondisi psikologis para WNI ketika dipulangkan ke daerah masing-masing setelah diobservasi selama dua pekan di Pulau Natuna, Provinsi Riau, selama dua pekan.

“Ada yang mengatakan, ‘pak kami gimana setelah ini pulang, kami tidak dianggap sebagai orang yang berpotensi menyebar penyakit?’ Ini kan masalah yang harus disikapi dengan benar, ujar Yurianto kepada BBC News Indonesia, Minggu (02/2/2020).

Yurianto menegaskan, para WNI yang baru saja pulang dari China ini bukan setumpuk daging dan tulang yang ada penyakitnya.

“Mereka manusia yang punya jiwa,” tegasnya.

Oleh karenanya, untuk mengantisipasi hal tersebut pemerintah langsung mengkarantina 238 WNI yang baru saja dievakuasi untuk memastikan tidak terjangkit virus corona saat pulang ke daerah asal.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan mereka akan mendapatkan pendampingan dari tim dokter dalam 14×24 jam selama masa karantina.

“Dokter akan nempel terus selama 24 jam, dan dokter spesialis semua,” kata Terawan di Pulau Natuna, Minggu (2/2/2020).

Ia menyebut, observasi ini merupakan prosedur yang telah ditetapkan oleh WHO. Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, sehingga mereka dapat kembali ke keluarganya masing-masing.

“Mudah-mudahan mereka semua bisa melewati masa-masa seperti ini selama dua minggu dengan baik, tetap sehat sehingga nantinya bisa dikembalikan ke rumah masing-masing,” pungkas Terawan.

Sebelumnya, evakuasi WNI dilakukan setelah virus corona menyebar selama sebulan dari Kota Wuhan.  Mereka diterbangkan dengan pesawat Batik Air bertipe Airbus A-330 menuju Batam. Selanjutnya, mereka diangkut menuju Pulau Natuna dengan tiga pesawat yaitu Hercules C130, Pesawat Boeing 737-400 dan satu pesawat milik TNI AU.