Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto telah mengajak investor dari Inggris untuk menanamkan modalnya di Kawasan Ekonomi Khusus alias KEK Indonesia. Dalam sebuah forum bisnis di London, Airlangga menyoroti upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi bisnis melalui relaksasi peraturan dan insentif pajak.
“Komitmen Indonesia adalah membangun KEK tidak hanya untuk manufaktur, tetapi juga untuk pengembangan digital, SDM, bahkan kesehatan,” kata Airlangga.
Strategi implementasi KEK di seluruh Indonesia mencakup berbagai sektor, seperti manufaktur, pariwisata, teknologi digital, pendidikan tinggi, dan perawatan kesehatan. Airlangga menegaskan bahwa stabilitas politik dan sosial Indonesia telah mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kepercayaan investor.
Dalam konteks ini, Airlangga mengamankan bahwa peristiwa penting seperti pemilihan umum berlangsung secara damai, yang menegaskan kepastian berusaha di Indonesia kepada perusahaan Inggris.
Indonesia juga mencatat pertumbuhan ekonomi yang stabil di tengah kondisi global yang sulit, dengan pertumbuhan sebesar 5,05%, yang menjadikannya salah satu dari lima besar negara dengan pertumbuhan ekonomi global.
Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin Manansang menyoroti peran KEK sebagai terobosan pemerintah dalam menciptakan keseimbangan ekonomi dan memudahkan kegiatan ekonomi bagi perusahaan yang ingin berinvestasi di pasar yang dinamis dan berkembang.
Pilihan investasi di KEK Indonesia menjanjikan berbagai macam kesempatan serta manfaat ekonomi yang besar. Hal ini diapresiasi oleh The Lord Sarfraz of Kensington, anggota House of Lords yang juga menjadi co-chair All-Party Parliamentary Group on Sovereign Wealth Funds. Ia menyatakan apresiasi atas upaya KEK Indonesia dalam menarik investasi global.
“Dalam situasi persaingan global yang ketat, upaya Bapak dalam menarik minat perusahaan dan individu, bahkan keluarga di seluruh dunia, untuk berinvestasi di KEK Indonesia merupakan langkah yang sangat berarti,” ujar The Lord Sarfraz of Kensington.
Dengan berbagai langkah strategis dan komitmen kuat, Indonesia terus membuka pintu bagi investor untuk berkontribusi dalam percepatan pembangunan ekonomi nasional melalui KEK. Semakin banyak investor yang terlibat, semakin besar pula potensi pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di Indonesia.
Demikian informasi seputar ajakan kepada investor Inggris untuk berinvestasi di KEK Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Bulelengpagi.Com.