Investasi Syariah dengan Jaminan Negara Jadi Cara Ampuh Lari dari Pasar Rupiah yang Ambruk  

179
Investasi Syariah menawarkan alternatif yang menarik di tengah ketidakpastian pasar global. (idxchannel.com)

Investasi syariah mulai jadi sorotan yang cukup menggiurkan untuk para investor. Pasar global belakangan ini terguncang oleh berbagai sentimen negatif, memicu penurunan signifikan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga mencapai 1,11%, mendorongnya ke posisi 7.087,32. Sementara itu, yield surat berharga negara (SBN) tenor 10 tahun juga merangkak naik hingga 7%.

Tren ini menggambarkan kecenderungan investor yang mulai melepaskan SBN, memicu peningkatan yield dan dampaknya terhadap nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS). Namun, di balik gejolak pasar, Investasi Syariah menunjukkan daya tariknya yang tetap kuat.

Salah satu indikator yang menarik perhatian adalah yield to maturity (YTM), yang mencerminkan imbal hasil yang diperoleh dari investasi hingga obligasi mencapai masa jatuh tempo. Edvisor.id mencatat bahwa Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Seri PBS024 per 19 April 2024, menawarkan yield to maturity mencapai 9,4%, menarik minat investor yang mencari imbal hasil yang stabil.

SBSN dengan yield to maturity tinggi menjadi pilihan menarik bagi investor yang berorientasi pada jangka panjang. Bagi mereka yang membeli di pasar sekunder dengan harga diskon, yield to maturity akan semakin tinggi, sementara yang membeli pada harga premium akan mendapatkan yield yang lebih rendah.

Pentingnya pemahaman tentang kupon dan yield menjadi pengetahuan dasar bagi investor. Ketika harga obligasi turun, yield cenderung naik, dan sebaliknya. Hal ini mempengaruhi keputusan investasi, di mana pembelian pada harga diskon dapat memberikan imbal hasil yang lebih tinggi.

Investasi Syariah menawarkan alternatif yang menarik di tengah ketidakpastian pasar global. Dengan prinsip-prinsip yang sesuai dengan hukum Islam, investasi ini menarik minat tidak hanya dari segi imbal hasil yang potensial tetapi juga dari perspektif nilai-nilai yang dijunjung tinggi.

Meskipun pasar global terus mengalami gejolak, investasi dalam SBSN menunjukkan kestabilan yang menarik bagi investor yang mencari alternatif yang berkelanjutan. Dengan pemahaman yang mendalam tentang dinamika pasar dan strategi investasi yang tepat, peluang untuk meraih keuntungan yang berkelanjutan dalam investasi syariah tetap terbuka lebar.

Demikian informasi seputar mengenai investasi syariah yang diduga dapat memberikan jaminan lebih baik karena terafiliasi dengan negara. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Bulelengpagi.Com.