Peluang industri kreatif membuka ksesempatan bagi para pekerja kreatif untuk mengeksplorasi dan menumbuhkan nilai ekonomi. Pekerja kreatif tersebut antara lain kartunis dan desain grafis yang saat ini didorong menjadi entrepreneur kreatif.
Tim Kreatif Bog Bog, I Wayan Gatot Wirasantosa mengungkapkan bahwa peluang bisnis kartunis saat ini cukup menjanjikan. Terlebih lagi pemerintah Kota Denpasar menyadari industri kreatif dan pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi kota.
Gatot menambahkan bahwa seni kartun dan desain grafis kedepannya memiliki peluang ekonomi kreatif dan dapat melahirkan entrepreneur kreatif. Terlebih lagi kedepannya pemerintah siap mendorong ekonomi kreatif.
Para kartunis dan desain grafis yang berada di Kota Denpasar telah mengikuti Denpasar Festival ke-XI dengan mengusung tema Urban Playground yang berlangsung di Lapangan Puputan Badung, Denpasar pada 28-31 Desember lalu. Di festival tersebut para Kartunis dan desain grafis menampilkan hasil karyanya baik dalam bentuk kartun, desain kaos, komis, serta karya seni lainnya.
Festival tersebut akan menjadi ruang kreatif serta sebagai apresiasi karya seni untuk para kartunis dan pelaku desain grafis yang ada di Bali. Selain pameran hasil karya seni, terdapat juga edukasi terhadap masayrakat dan kegiatan menarik lainnya. Acara tersebut memberikan kesempatan kedapa anak-anak untuk belajar menggambar bersama para pengajar yang sudah profesional.
Selain itu terdapat aksi live sketsa karikatur wajah untuk pengunjung yang ingin dibuat kartun. Festival Denpasar Urban Kreatif juga bekerjasama dengan komunitas Relawan Malu Dong untuk ikut serta dalam menjaga kebersihan di area Denfest.
Dengan adanya para kartunis dan para desain grafis diharapkan masyarakat khusunya para generasi milenila dapat mengapresiasi keberadaan para seniman. Selain itu, para generasi milenial juga diharapkan dapat menggeluti dunia kreatif di bidang kartun dan desain grafis.
