Pendiri Emaar Properties, Mohamed Alabbar menunjukkan ketertarikannya untuk berinvestasi di IKN Nusantara (Ibu Kota Nusantara) pada tiga sektor utama. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono, saat ditemui di The 19th ITS Asia Pacific Forum 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (28/5) kemarin.
“Tertarik untuk beberapa jenis, nanti dia hitung-hitung lagi apa di energi atau di transportasi atau properti, itu tiga yang kemarin kita bicarakan. Belum mengkristal ya, masih berproses,” ujar Bambang seraya bergegas meninggalkan lokasi acara.
Ia juga menambahkan bahwa Mohamed Alabbar sangat terkesan dengan pembangunan IKN saat melakukan kunjungan ke sana. “Dia juga impressed, tetapi kita lagi nego, nego itu gini, dia mau return berapa kita mau return berapa,” lanjut Bambang.
Kunjungan tersebut dilakukan oleh Mohamed Alabbar, pendiri sekaligus konglomerat properti multinasional, Emaar Properties, yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), pada Minggu (26/5/2024). Alabbar didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Kepala OIKN Bambang Susantono selama kunjungan ke IKN.
Perusahaan pengembang yang membangun dan memiliki aset gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa, ini, menunjukkan minat yang kuat dalam berbagai sektor di IKN. Alabbar mengucapkan terima kasih atas kesempatan untuk berkunjung ke Indonesia, sebuah negeri yang menurutnya sangat indah dan menakjubkan.
“Pembangunan di IKN yang masif menunjukkan kerja keras, kualitas desain, kualitas konstruksi yang baik dan cepat, yang tak pernah kami saksikan sebelumnya,” ucap Alabbar.
Investasi di IKN Nusantara menjadi perhatian serius bagi pengembang internasional, khususnya dari Emaar Properties. Mohamed Alabbar tertarik pada sektor energi, transportasi, dan properti, yang dianggap memiliki potensi besar untuk berkembang di ibu kota baru ini.
“Pembangunan di IKN sangat mengesankan dan menunjukkan dedikasi tinggi dalam menciptakan kota modern yang ramah lingkungan,” kata Alabbar.
Sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menarik investasi asing, negosiasi terkait investasi di IKN Nusantara terus berlanjut. Pemerintah berharap dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dengan Emaar Properties, mengingat pengalaman dan reputasi perusahaan tersebut dalam mengembangkan proyek-proyek besar di berbagai belahan dunia.
Dengan ketertarikan yang ditunjukkan oleh Mohamed Alabbar dan Emaar Properties, IKN Nusantara diharapkan dapat menjadi pusat pembangunan yang inovatif dan berkelanjutan, menarik lebih banyak investor untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek besar yang akan mengubah wajah ibu kota baru ini.
Bambang Susantono menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya memberikan yang terbaik bagi para investor, memastikan bahwa investasi di IKN Nusantara akan memberikan keuntungan yang signifikan bagi semua pihak yang terlibat.
Pendekatan yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengundang investor global seperti Emaar Properties mencerminkan komitmen kuat untuk menjadikan IKN Nusantara sebagai ibu kota yang modern dan berkelanjutan. Dengan potensi besar yang dimiliki oleh sektor energi, transportasi, dan properti, investasi di IKN Nusantara diperkirakan akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
Demikian informasi seputar pertumbuhan investasi di IKN Nusantara. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Bulelengpagi.Com.