Updated: Jayapura Fokus Kembangkan Investasi di Pasar Modal Syariah untuk 2024

183
Pasar modal syariah menjadi pilihan strategis investasi yang sejalan dengan prinsip-prinsip syariah. (Gisfebuinjkt.finance.blog)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura menetapkan target ambisius untuk tahun 2024, yakni mendorong 1.000 warga untuk berinvestasi di pasar modal syariah. Upaya ini dilaksanakan melalui kolaborasi antara Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), dan PT Phillip Sekuritas Indonesia.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon menjelaskan bahwa pasar modal syariah menjadi pilihan strategis yang sejalan dengan prinsip-prinsip syariah. “Pasar modal syariah menghindari riba, spekulasi berlebihan, dan investasi dalam bisnis yang diharamkan, sehingga sesuai dengan nilai-nilai Islam,” kata Gustaf pada Kamis di Sentani.

Inisiatif ini bertujuan untuk membuka akses investasi yang sesuai dengan nilai agama bagi berbagai kalangan di Jayapura, termasuk aparatur sipil negara (ASN), masyarakat umum, dan anggota TNI-Polri. Gustaf menekankan pentingnya digitalisasi dalam investasi, mencerminkan perkembangan zaman yang semakin mengarah ke digitalisasi.

“Dengan sistem keuangan syariah yang transparan dan sesuai nilai agama, kami berharap dapat menarik ribuan warga Jayapura untuk berinvestasi di pasar modal syariah,” tambahnya.

Upaya ini tidak hanya terbatas pada komunitas Muslim. Gustaf mengungkapkan bahwa Pemkab Jayapura juga berencana untuk mendorong organisasi Kristen untuk terlibat dalam pasar modal sesuai dengan perkembangan zaman.

“Kami memastikan bahwa kerja sama dengan BEI tidak hanya dilakukan oleh MUI, tetapi juga akan mencakup organisasi-organisasi Kristen di masa depan,” ujarnya.

Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Jayapura menyambut baik langkah ini. Ketua MUI Kabupaten Jayapura, Mustofa, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Dinas Komunikasi dan Informatika atas upaya mendekatkan investasi halal kepada komunitas Muslim setempat.

“Ini merupakan lonjakan luar biasa, di mana investasi ini tetap dalam kerangka etika dan norma Islam. Umat Muslim pasti akan tertarik berinvestasi di pasar modal syariah,” kata Mustofa.

Kerja sama ini bukanlah inisiatif pertama di tingkat nasional. BEI sebelumnya telah bekerja sama dengan MUI di pusat untuk mempromosikan pasar modal syariah. Namun, fasilitasi oleh pemerintah daerah Jayapura menandai terobosan penting dalam memperluas jangkauan pasar modal syariah ke daerah-daerah.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan digital dan membawa lebih banyak warga Jayapura untuk berpartisipasi dalam investasi yang sesuai dengan nilai-nilai syariah. Dengan meningkatnya partisipasi dalam pasar modal syariah, Pemkab Jayapura optimis dapat menciptakan ekosistem investasi yang inklusif dan berkelanjutan, mendukung pertumbuhan ekonomi yang berbasis nilai agama dan modernisasi.

Demikian informasi seputar potensi investasi pasar modal syariah. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Bulelengpagi.Com.

Tags: BEI, bisnis, Bursa Efek Indonesia, Ekonomi, Indonesia, Investasi, Jayapura, Keuangan, Majelis Ulama Indonesia, MUI, Pasar Modal Syariah, Phillip Sekuritas Indonesia