Harga batu bara dunia kembali mengalami penurunan signifikan pada awal Desember 2024. Berdasarkan data Barchart, harga batu bara acuan Newcastle untuk kontrak Januari 2025 tercatat di level US$136 per ton pada perdagangan Senin (2/12).
Angka itu mencatat penurunan sebesar 2,1% dibandingkan posisi sebelumnya, di tengah produksi batu bara India yang melonjak hampir 10% pada November 2024.
Menurut laporan Kementerian Batubara India, produksi batu bara di negara tersebut mencapai 90,62 juta metrik ton, naik 7,2% dibandingkan November tahun lalu yang hanya sebesar 84,52 juta metrik ton. Kenaikan tersebut mencerminkan fokus India dalam memenuhi kebutuhan energi domestik yang terus meningkat.
Tak hanya itu, produksi dari perusahaan tambang milik negara dan entitas lainnya juga menunjukkan peningkatan signifikan. Pada November 2024, produksi mencapai 17,13 juta metrik ton, meningkat 37,69% dari periode yang sama tahun lalu sehingga harga batu bara menurun.
Kontribusi entitas non-negara juga berperan besar dalam menjaga stabilitas produksi batu bara di India.
Sementara itu, impor batu bara termal India justru mengalami kontraksi. Data Bigmint mencatat, pengiriman ke India turun sebesar 31,8% menjadi 13,56 juta metrik ton pada Oktober 2024. Penurunan tersebut disebabkan oleh perlambatan pembangkitan listrik dan peningkatan penggunaan energi bersih.
Sebaliknya, di Tiongkok, impor batu bara meningkat hingga 29% pada Oktober 2024, dengan fokus pada batu bara termal. Hal ini membawa pengiriman bahan bakar menuju rekor baru. Kondisi ini mencerminkan perbedaan strategi antara dua negara pengimpor batu bara terbesar di dunia.
Analis mencatat bahwa pembeli India kini lebih memilih batu bara domestik yang lebih murah, sementara di Tiongkok, harga batubara impor lebih kompetitif dibandingkan dengan produksi lokal.
Kendati demikian, pasar batu bara global tetap berfluktuasi. Dengan lonjakan produksi India dan penurunan impor, dinamika harga batu bara diperkirakan akan terus bergerak, menciptakan tantangan sekaligus peluang bagi para pelaku industri.
Demikian informasi seputar pelemahan harga batu bara terbaru. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Bulelengpagi.Com.
