Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengumumkan bahwa investasi di IKN Nusantara (IKN) mencapai angka yang mengesankan, yaitu sekitar Rp41 triliun. Dalam pernyataannya, Jokowi memastikan bahwa proyek pembangunan infrastruktur di IKN terus berjalan sesuai rencana, dengan sejumlah fasilitas seperti hotel, rumah sakit, mall, GOR, apartemen, properti, dan sekolah yang saat ini dalam tahap konstruksi.
Jokowi menjelaskan bahwa dari pengecekan terakhirnya, progres pembangunan hotel di IKN Nusantara telah mencapai 34%, sementara konstruksi rumah sakit sudah mencapai 15-20%. Ini menandakan kemajuan yang signifikan dalam implementasi proyek-proyek strategis di kawasan tersebut.
Presiden juga mengungkapkan antusiasme investor terhadap IKN. Saat ini, sudah ada lebih dari 30 investor yang tengah menunggu giliran untuk melakukan groundbreaking. Jokowi menegaskan bahwa perkembangan sepuluh konsorsium perusahaan yang berinvestasi di IKN Nusantara tetap berjalan lancar.
Jokowi menyampaikan bahwa lebih dari 300 calon investor telah menandatangani Letter of Intent (LoI), menandakan ketertarikan yang tinggi terhadap potensi investasi di IKN Nusantara. Proses negosiasi dan kerjasama masih berlangsung untuk memastikan kelancaran proyek dan kepentingan semua pihak terlibat.
Ketika ditanya tentang kehadiran investor asing di IKN, Jokowi memilih untuk tidak memberikan jawaban langsung. Meskipun begitu, kehadiran lebih dari 30 investor yang menanti untuk memulai proyek groundbreaking menunjukkan tingginya minat dari berbagai pihak.
Beberapa konsorsium investor besar yang berperan dalam proyek IKN antara lain Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinarmas Group, Pulau Intan, Grup Djarum, Wings Group, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, dan Grup Astra. Keberagaman investor ini menunjukkan dukungan luas dari sektor swasta dalam pengembangan IKN.
Dengan capaian ini, IKN menjadi pusat perhatian dalam peta investasi nasional, dan proyek ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
Demikian informasi seputar perkembangan investasi di IKN Nusantara. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Bulelengpagi.Com.
