Seperti yang diketahui KTT G20 adalah forum ekonomi internasional yang terdiri dari 20 negara. Forum ini didirikan usai krisis moneter pada 1997-1998. Seperti apa persiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah forum akbar tersebut berikut ulasannya.
Presiden RI, Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Bali untuk melaksanakan kunjungan kerja dan mengecek persiapan KTT G20. Dikabarkan lokasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan berada di Bali.
Jokowi telah berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sejak 07.45 WIB. Ia menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 untuk terbang ke Badung.
“Setibanya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Presiden Jokowi akan langsung menuju Taman Hutan Raya Ngurah Rai untuk meninjau pelaksanaan penanaman mangrove,” dikutip dari keterangan tertulis Sekretariat Presiden pada Jumat 08, Oktober.
Usai acara itu, Jokowi bergeser ke Gedung Wisma Sabha Utama, Kompleks Kantor Gubernur Bali. Ia akan memberi pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) seluruh Provinsi Bali.
Persiapan KTT G20, Akan Ada 150 Pertemuan Di Dalamnya
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan mengakhiri kunjungan kerja di Bali dengan mengecek persiapan KTT G20. Ia akan berkeliling Bali untuk melihat lokasi pertemuan 20 negara raksasa itu.
“Presiden akan meninjau sejumlah lokasi yang akan digunakan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Pada tahun 2022 mendatang, Indonesia dipercaya untuk menjadi tuan rumah pertemuan akbar tersebut,” ucap Setpres.
Persiapan KTT G20 di Bali harus selesai sebelum pelaksanaan acaranya, yakni 1 Desember 2021-30 November 2022. Dalam acara tersebut setidaknya akan ada 150 pertemuan dengan 500-5.800 delegasi yang sudah diprediksi akan menghadiri setiap pertemuan.
