Teras Sawah Jatiluwih adalah benar-benar salah satu tujuan wisata paling favorit di Bali dengan teras sawah spektakuler yang terbentang dari dasar Gunung Batukaru yang membentang ke arah laut. Sawah mengikuti pemandangan alam pegunungan Batukaru. Nama Jatiluwih itu sendiri berarti menunjukkan sebuah keindahan yang berasal dari kata “Jati” yang berarti “benar-benar” dan “Luwih” yang berarti “baik” atau “indah”.
Sawah terasering menutupi sebagian besar wilayah desa Jatiluwih yang terletak di Bali Barat. Spesies padi yang ditanam di Teras Sawah Jatiluwih lebih tinggi dari padi lainnya yang ditanam oleh petani di Bali. Iklim yang sejuk menjadikannya tempat yang sangat santai untuk dikunjungi. Sawah seluas 600 hektar itu dulunya adalah kandidat untuk situs Warisan Budaya UNESCO.
Teras Sawah Jatiluwih menggunakan sistem pengelolaan air yang kembali ke abad ke-9 yang disebut sebagai ‘subak’. Ini adalah sistem unik yang meminimalkan limbah air serta menyediakan air bersih sebening kristal ke sawah bila diperlukan. Wilayah ini terletak di distrik Penebel di Kabupaten Tabanan.