Delegasi Kemitraan Keberlanjutan Swedia-Indonesia menunjukkan minat yang besar dalam memanfaatkan peluang investasi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Dalam kunjungan mereka ke BP Batam, Duta Besar Swedia untuk Indonesia, HE Daniel Blockert, mengungkapkan bahwa kunjungan tersebut merupakan langkah awal untuk mengeksplorasi potensi investasi yang menjanjikan di Batam.
“Kunjungan ini menjadi landasan bagi kami untuk memahami lebih lanjut mengenai potensi kerja sama ekonomi di Batam,” ujar Daniel melalui keterangan tertulis pada Rabu (25/10/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Daniel juga menekankan ketertarikan Swedia dalam menjajaki peluang investasi di Batam dalam beberapa sektor, termasuk sektor kesehatan, energi terbarukan, manufaktur, dan pengolahan limbah. “Menurut saya, sektor-sektor ini menawarkan potensi yang paling menarik,” tambah Daniel.
Selain itu, Daniel juga memastikan bahwa Swedia siap untuk bekerjasama dengan BP Batam, terutama mengingat lokasi strategis Batam sebagai zona perdagangan bebas (FTZ) yang dilengkapi dengan berbagai kawasan industri dan fasilitas yang memadai.
Sementara itu, Kepala BP Batam, M Rudi menyatakan bahwa saat ini terdapat beberapa proyek investasi di Batam, termasuk proyek infrastruktur, energi terbarukan, dan sektor kesehatan. “Kami berharap minat dari delegasi Swedia, terutama dalam sektor energi terbarukan, LRT, manufaktur, dan kesehatan, dapat terwujud dengan baik,” harap Rudi. “BP Batam siap memberikan dukungan dan fasilitasi yang diperlukan untuk mewujudkan upaya investasi ini,” tambahnya dengan tegas.
Dengan antusiasme dan komitmen dari kedua belah pihak, diharapkan kerja sama antara Swedia dan Batam akan membawa dampak positif dalam pengembangan ekonomi dan investasi di wilayah tersebut.
Demikian informasi seputar perkembangan investasi di Batam. Untuk berita investasi, bisnis dan ekonomi terkini lainnya hanya di Bulelengpagi.com.