Faktor Pendorong Kinerja Arwana Citramulia

1581

Diliput dari Bisnis.com Emiten produsen kramik PT Arwana Citramulia Tbk membukukan kenaikan pendapatan sebesar 15,5% pada bulan Januari samapi bulan September 2018. Kinerja yang sungguh signifikan dengan komposisi penjualan yang lebih baik. Tentunya ini akan menjadi salah satu bisnis yang bagus.

Perseroan terus mendukung kenaikan penjualan kramik baik di pasar domestic maupun pasar ekspor ini diungkapkan oleh Direktur keuangan PT Arwana Citramulia Tbk. Pasar domestic dan pasar ekspor terus menerus mendukung kenaikan sehingga membuat rata rata selling meningkat 4,4%

Mix produk juga membuat sokongan yang bagus. Membuat rata-rata penjualan bersih sebesar 11 persen. Rudy saat dikonfirmasi mengatakan demikian. Tentunya ini merupakan hasil kerja keras yang luar biasa.

Margin keuntungan yang lebih tinggi dengan adanya produk mix yang dilalkukan oleh PT Arwana Citramulia Tbk. Sejak awal tahun ini emiten dengan sandi ARNA menerapkan strategi produk mix sehingga membuat produk margin yang lebih bagus. Penetrasi produk kelas menengah atas memiliki margin yang lebih besar.

 Laba tahun yang sedang berjalan membukukan 38,22% lebih bagus disbanding dengan periode yang sama yang ada di tahun lalu. Dengan ini tentunya PT Arwana Citramulia melakukan hal yang sangat bagus dalam teknis produksi dan pemasaran. Melebih target dari laba bersih tahun kemarin.

Sementara itu rugi kurs mencapai 3,91 miliar lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Menurut Rudy ini dikarenakan belanja yang menggunakan dollar. Tentunya untuk membeli glazur dan gas untuk hal tersebut perseroan mengimplementasikan efisiensi pada lini produknya.

Berdasarkan rencana kerja perseroan ARNA akan menambah kapasitas pabrik yang sebesar 6 juta meter persegi pada 2019 sehingga kapasits produksi totoal perseroan mencapai 63,37 jurta meter persgi dari saat ini yang hanya 57,37 juta meter persegi.

Adanya kemunduran di kurs bergantung pada nilai dollar yang kini terus naik. Namun hal tersebut masih bisa diatasi dengan keuntungan yang terus melejit dengan periode waktu yang sama dengan waktu yang terjadi setahun lalu.