Sejarah Panjang Pembangunan Garuda Wisnu Kencana

0
1642

Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) menjadi perbincangan dunia maya beberapa waktu terakhir. Hal ini karena patung Garuda Wisnu Kencana sudah selesai tahap pembangungannya. Tahap pemasangan modul patung kepala Wisnu dengan berat 4 ton menjadi hal yang menarik untuk ditunggu. Mengingat ini merupakan penantian selama 28 tahun bagi masyarakat Indonesia.

Masayarakat Indonesia turut berbangga karena patung GWK merupakan salah satu patung tertinggi di dunia. Patung GWK mengalahkan tinggi Patung Liberty yang berada di Amerika Serikat. Tinggi Patung Liberty mencapai 96 meter, sedangkan tinggi Patung GWK mencapai 121 meter. Total berat dari GWK sendiri mencapai 4.000 ton dan terdiri dari 754 modul.

Ide awal pembuatan Patung GWK adalah dari Dirjen Pariwisata, Joop Ave. Ketika itu Joop Ave meminta Nuarta untuk membangun patung dengan tinggi 5 meter untuk ditempatkan di bandara Ngurah Rai. Namun saat itu, Nuarta menganggap bahwa patung dengan tinggi 5 meter sangat tanggung. Menurutnya, Bali merupakan ikon pariwisata Indonesia dan penyumbang devisa besar negara. Sehingga dibutuhkan ikon seni yang besar untuk membanggakan Indonesia di mata dunia.

Nauarta merancang Patung GWK sejak tahun 1989. Ini merupakan waktu yang sangat lama dan banyak kendala yang dihadapi. Salah satunya adalah terkait dengan nilai spiritual masyarakat setempat. Bagi masyarakat Hindu, Dewa Wisnu harus menghadap ke Utara. Sedangkan Patung GWK yang dibangun menghadap ke selatan. Padahal arah selatan merupakan arah dari Dewa Brahma.

Faktor pendanaan juga menjadi kendala yang dialami. Presiden kedua Soeharto pada tahun 1993 memberikan izin pembangunan, kemudian pada tahun 1997 peletakkan batu pertama dilakukan sebagai tanda pembangunan patung GWK.

Namun terjadinya krisis moneter pada tahun 1998 membuat pembangunan patung GWK tersendat dan tidak dapat dilanjutkan. Setelah sekian tahun dan berbagai cara dilakuakan akhirnya pada tahun 2013 Nuarta menual 82% aset GWk ke PT Alam Sutera. Langkah ini dilakukan Nuarta untuk meneruskan impian  dalam pembangunan GWK.

Dengan selesainya pembangunan patung GWK, diharapkan pariwisata Bali akan bertumbuh pesat. Selain itu, target kunjungan wisatawan asing sebesar 17 juta orang pada tahun 2018 dapat terpenuhi.